Bagi sebagian orang, keputusan untuk tidak melanjutkan pengobatan kanker payudara mungkin muncul karena berbagai alasan: takut akan efek sampingnya, faktor biaya, kelelahan emosional, atau keyakinan pribadi. Namun penting untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh bila kanker dibiarkan tanpa pengobatan medis.
Apa Itu Kanker Payudara?
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan payudara mengalami perubahan (mutasi) dan mulai tumbuh secara tidak terkendali, hingga membentuk benjolan atau tumor pada organ payudara. Sel kanker ini bisa mulai di saluran susu (duct) atau kelenjar susu (lobulus), dan kemudian dapat menyusup ke jaringan sekitarnya. Kanker payudara bisa bersifat non-invasif, karena mutasi yang terjadi hanya ada di saluran susu saja dan bisa juga bersifat invasif, yang artinya sudah menyebar ke jaringan payudara lain atau ke kelenjar getah bening. Kondisi invasif lah yang memerlukan perhatian segera.
Apa yang Terjadi Jika Kanker Tidak Diobati?
Ketika kanker payudara tidak ditangani, artinya tidak mendapatkan terapi seperti operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormon atau kombinasi dari pengobatan yang direkomendasikan tenaga medis. Maka beberapa hal secara biologis akan terjadi satu demi satu.
1. Pertumbuhan Lokal di Payudara
Tanpa terapi, sel kanker akan terus membelah diri dan membesar. Tumor yang tumbuh ini kemudian dapat menembus kulit atau otot di bawah payudara, menyebabkan perubahan bentuk, pengerasan jaringan, kulit berubah seperti “kulit jeruk”, atau bahkan menimbulkan luka terbuka yang sulit sembuh. Ini menandakan kanker mulai menembus batas alami jaringan.
2. Penyebaran ke Kelenjar Getah Bening
Sel kanker kemudian dapat masuk ke kelenjar getah bening di ketiak atau dekat tulang selangka. Begitu kanker mencapai titik ini, berarti ia sudah memiliki jalur untuk menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem limfatik dan pembuluh darah.
3. Penyebaran Jauh (Metastasis)
Tahap paling berbahaya adalah ketika kanker menyebar ke organ lain. Contohnya, kanker payudara yang kemudian menyebar ke organ lain seperti tulang, paru-paru, hati, atau otak. Ketika metastasis terjadi, pengobatan menjadi jauh lebih sulit, dan kemungkinan sembuh menurun drastis. Menurut artikel dari Cleveland Clinic dan American Cancer Society, pada kanker payudara metastatik, terapi biasanya hanya bertujuan memperlambat perkembangan penyakit dan mengurangi gejala, bukan menyembuhkan sepenuhnya.
Penurunan Kualitas Hidup secara Bertahap
Pada perjalanan ketika kanker terus tumbuh dan menyebar tanpa pengobatan, penderita akan mengalami gejala yang makin berat. Misalnya kelelahan yang parah, nyeri tulang apabila sudah menyebar ke tulang, sesak nafas jika ke paru-paru, atau gangguan fungsi hati jika ke hati. Kulit atau payudara dapat tampak berubah signifikan, luka yang sulit sembuh bisa muncul, pembengkakan payudara atau ketiak bisa terjadi, bahkan komplikasi infeksi bisa muncul karena tumor yang menembus kulit atau jaringan.
Selain fisik, dampak emosional juga besar: kecemasan, rasa putus asa, dan gangguan tidur sering dialami. Kualitas hidup menurun, aktivitas terganggu, dan penderita semakin bergantung pada keluarga untuk aktivitas sehari-hari.
Bagaimana Risiko Ini Mempengaruhi Harapan Hidup?
Data menunjukkan bahwa bila kanker payudara masih dalam tahap lokal (belum menyebar jauh), lima-tahun kelangsungan hidup bisa sangat tinggi. Misalnya, untuk kondisi lokal angka bisa mendekati 99 %. Namun apabila sudah menyebar ke organ jauh (metastatik) maka angka kelangsungan hidup lima tahun menurun menjadi sekitar 30% atau bahkan lebih rendah tergantung organ yang terkena. Dengan demikian, jika tidak diobati dan kanker berkembang ke tahap lanjut, peluang untuk hidup jangka panjang menurun secara drastis.
Ada beberapa alasan mengapa kanker yang tidak diobati akan berkembang dengan sangat cepat. Beberapa alasan diantaranya adalah:
Sel kanker tidak mengenal “rem”, mereka terus membelah tanpa kendali.
Sistem limfatik dan pembuluh darah memungkinkan sel kanker berpindah ke organ lain.
Jenis kanker tertentu, seperti HER2-positif atau triple-negatif, jika tidak diobati akan lebih cepat memburuk dibanding kanker tipe lain yang tumbuh lebih lambat.
Dampak Terhadap Pasien & Keluarga
Menolak pengobatan tidak hanya berdampak pada pasien, tetapi juga pada keluarga. Pasangan atau anak sering kali harus menghadapi beban emosional, biaya tambahan, serta keputusan sulit saat kondisi pasien memburuk. Ironisnya, pengobatan yang dilakukan saat kanker sudah stadium lanjut justru lebih berat, lebih mahal, dan peluangnya lebih kecil dibanding jika dimulai sejak awal. Keputusan untuk berobat tidak mudah, tetapi perlu dibuat dengan informasi yang lengkap dan dukungan profesional. Jika takut efek samping, bicarakan dengan dokter, banyak terapi modern yang kini lebih terarah dan minim efek samping dibandingkan sebelumnya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, maupun kelompok pendukung pasien kanker untuk membantu mengambil keputusan dengan tenang dan rasional.
Solusi dari KALGen Innolab
Deteksi sejak dini adalah kunci untuk mencegah kanker berkembang tanpa disadari. KALGen Innolab menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium dan tes genetik yang membantu mengidentifikasi risiko kanker payudara sejak dini. Selain itu, tersedia juga pemeriksaan biomarker kanker yang dapat membantu dokter menilai jenis dan tingkat agresivitas kanker. Dengan teknologi diagnostik modern, akurasi tinggi, dan dukungan tim profesional, KALGen Innolab berkomitmen menjadi mitra dalam upaya deteksi dini, pemantauan, dan pencegahan kanker payudara —karena semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk sembuh.
Referensi:
Breast Cancer Research Foundation. (n.d.).Understanding Breast Cancer Survival Rates. Retrieved November 2025, from https://www.bcrf.org/about-breast-cancer/breast-cancer-survival-rates/
Cleveland Clinic. (2024). Breast cancer. Retrieved November 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3986-breast-cancer
Roche Diagnostics. (2023). Understanding Breast Cancer. Retrieved November 2025, from https://diagnostics.roche.com/content/dam/diagnostics/nl/pdf-files/RDNL_Breast-Cancer-journey.pdf
WebMD. (2024). How Does Breast Cancer Affect Your Body? Retrieved November 2025, from https://www.webmd.com/breast-cancer/breast-cancer-effects-body